Aku tahu Kau selalu mendampingiku aku tahu Kau tak pernah meninggalkanku aku tahu Kau tak mau jauh dariku tapi aku takut mendekat padaMU Kau tahu mengapa? karna dustaku begitu banyak karna aibku terlalu berat karna takkan cukup waktu bertahun-tahun mendengarkan permohonan maafku Ya Allah…akankah kau mau menerimaku ? Kini hamba bersimpah dihadapanmu... karena hanya padamulah aku meminta dan memohon atas segala kesalahan hamba. dan hanya engkau lah maha pengasih dan maha penyayang.
Langit seakan menyerpih menjadi buliran-buliran bening yang segar Melihatkah engkau hal yang sama? Aroma tanah menyeruak lembut membelai udara yang terhirup tubuh Menciumkah engkau baunya?
Entah berada dimana dirinya Tak tampak pandang walau hati terus mengenang jauh mungkin ia dari sini tapi risau selalu tertinggal dalam diri
Rasa ini, cinta ini, rindu ini mengapa terus mengepung hati dan kepala Ingin dibuang jauh jauh dari tempatnya, tapi hati tak kuasa Terus mengiba pada Tuhannya bertemu dengannya menahan dan terus tertahan tak ada yang bisa membawa berjumpa
alangkah gembira balon di tangan menatap kelebat dirinya dalam keheningan mencipta sekulum senyum indah tak terperikan harapan ia membalas pandangan menghembus perlahan dalam badan
oh, Tuhan betapa indah kau ciptakan dunia beserta isinya dan jantungpun berdegup-degup tak biasanya langkahnya, alunan lengannya, dan kharismanya membelenggu jiwa ini hingga tak bisa berlari menghambat otak jadi tak kreatif lalu ia mendekat, mulut tetap kerkatup diam ia tawarkan sebuah sapa menggetarkan hanya 5 huruf sekulum senyum dibalaskan atasnya berlalulah ia menyongsong suatu yang lainnya langkahnya, alunan lengannya, dan kharismanya masih tersasar dalam sepetak kecil sanubari meninggalkan sesal menyakitkan tanpa sejenakpun saling melepas kata
Cinta mengendap dan sering mengaburkan pandang menggelapkan hati, dan mencacah dada.. sesal tertinggal berkawan dengan cinta untuknya maka lahirlah seorang pesimistis mengambil alih kuasa, dan meniup-niupkan hawa negatif memerintah kemunduran, kemudian mendahului wewenang Tuhan bahwa jodoh, mati, dan rejeki itu prerogatif penguasa manusia
secercah cahaya baik hati yang tinggal jauh di dalam hati tak kuasa menahan siksaan pesimisme muncullah ia ke permukaan menebar keadilan bahwa masihlah ada kemungkinan dirinya berbaur dalam cinta yang suci bahwa jodoh, mati dan rejeki itu adalah hak prerogatif-Nya
Dan cinta pun menggeliat bangkit di tengah malam bercengkrama dengan bulir-bulir air, memanjatkan titian iba dan pinta, merayakan lepasnya dari jerat lekat seorang pesimis dalam dua yang
ringan, tersebut namanya dalam romansa dengan sang pencipta, Oh Tuhan, bolehkah aku menjadi miliknya? Aku sangat mencintainya…
Perjalanan manusia penuh dengan lika-liku Selaluberbeda tanpa batas ruang dan waktu Kegagalan kadang kala menyakitkan kalbu Jika tiada pembimbing bagi hati yang pilu
Ketika akhir dari tujuan tidak menjadi milik anda Hanya keikhlasanlah yg menolong pedihnya jiwa Tatkala kegagalan terus membayangi langkah kita Pasrahkanlah segalanya pada Sang maha Bijaksana
Percayalah bahwa Sang Pencipta maha mengetahui Sehingga sanubari senantiasa berdzikir tanpa henti Renungkanlah makna hidup setiap insan di dunia ini Niscaya kebahagiaan akan merasuk dalam ruang hati
Kegagalan bukan akhir dari suatu perjalanan Karna ia hanya sebatas ujian dalam kehidupan Kerinduanakan kebahagiaan selalu didapatkan Bagi seorang yg berfikir bahwa hidup adalah ujian
Jadilah hamba Allah yang baik saat menyikapi segala cobaan Sehingga jiwa yang tenang menghampiri nuansa kebahagiaan Tataplah masa depan melalui doa dalam langkah kemenangan Karna tiada hal yang sia-sia dalam setiap jalan pengorbanan.
mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti mungkin aku tak sengaja jg mnykiti andai aku tau isi hatimu andai kesempatan itu datang lagi padaku sekarang mustahil bagiku bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku aku tau cinta ini sudah tak laku tapi biarkan cinta ini aku miliki biarkan cinta ni menjadi bebanku aku tak peduli meski menghambat jalanku aku tau mencintaimu adalah tak pasti