Story And Movies

Sabtu, 28 Agustus 2010

Ya Allah



Aku tahu Kau selalu mendampingiku
aku tahu Kau tak pernah meninggalkanku
aku tahu Kau tak mau jauh dariku
tapi aku takut mendekat padaMU
Kau tahu mengapa?
karna dustaku begitu banyak
karna aibku terlalu berat
karna takkan cukup waktu bertahun-tahun mendengarkan permohonan maafku
Ya Allah…akankah kau mau menerimaku ?
Kini hamba bersimpah dihadapanmu...
karena hanya padamulah aku meminta dan memohon atas segala kesalahan hamba.
dan hanya engkau lah maha pengasih dan maha penyayang.

Read more!

Jumat, 27 Agustus 2010

Berbalut Hujan Rindu



Langit seakan menyerpih menjadi buliran-buliran bening yang segar
Melihatkah engkau hal yang sama?
Aroma tanah menyeruak lembut membelai udara yang terhirup tubuh
Menciumkah engkau baunya?

Entah berada dimana dirinya
Tak tampak pandang walau hati terus mengenang
jauh mungkin ia dari sini
tapi risau selalu tertinggal dalam diri

Rasa ini, cinta ini, rindu ini mengapa terus mengepung hati dan kepala
Ingin dibuang jauh jauh dari tempatnya, tapi hati tak kuasa
Terus mengiba pada Tuhannya bertemu dengannya
menahan dan terus tertahan tak ada yang bisa membawa berjumpa

alangkah gembira balon di tangan
menatap kelebat dirinya dalam keheningan
mencipta sekulum senyum indah tak terperikan
harapan ia membalas pandangan
menghembus perlahan dalam badan

oh, Tuhan betapa indah kau ciptakan dunia beserta isinya
dan jantungpun berdegup-degup tak biasanya
langkahnya, alunan lengannya, dan kharismanya
membelenggu jiwa ini hingga tak bisa berlari
menghambat otak jadi tak kreatif
lalu ia mendekat, mulut tetap kerkatup diam
ia tawarkan sebuah sapa menggetarkan hanya 5 huruf
sekulum senyum dibalaskan atasnya
berlalulah ia menyongsong suatu yang lainnya
langkahnya, alunan lengannya, dan kharismanya
masih tersasar dalam sepetak kecil sanubari
meninggalkan sesal menyakitkan tanpa sejenakpun saling melepas kata

Cinta mengendap dan sering mengaburkan pandang
menggelapkan hati, dan mencacah dada..
sesal tertinggal berkawan dengan cinta untuknya
maka lahirlah seorang pesimistis
mengambil alih kuasa, dan meniup-niupkan hawa negatif
memerintah kemunduran, kemudian mendahului wewenang Tuhan
bahwa jodoh, mati, dan rejeki itu prerogatif penguasa manusia

secercah cahaya baik hati yang tinggal jauh di dalam hati
tak kuasa menahan siksaan pesimisme
muncullah ia ke permukaan menebar keadilan
bahwa masihlah ada kemungkinan dirinya berbaur dalam cinta yang suci
bahwa jodoh, mati dan rejeki itu adalah hak prerogatif-Nya

Dan cinta pun menggeliat bangkit di tengah malam
bercengkrama dengan bulir-bulir air,
memanjatkan titian iba dan pinta,
merayakan lepasnya dari jerat lekat seorang pesimis dalam dua yang

ringan,
tersebut namanya dalam romansa dengan sang pencipta,
Oh Tuhan, bolehkah aku menjadi miliknya?
Aku sangat mencintainya…


Read more!

Kegagalan Bukan Akhir dari Perjalanan




Perjalanan manusia penuh dengan lika-liku
Selaluberbeda tanpa batas ruang dan waktu
Kegagalan kadang kala menyakitkan kalbu
Jika tiada pembimbing bagi hati yang pilu

Ketika akhir dari tujuan tidak menjadi milik anda
Hanya keikhlasanlah yg menolong pedihnya jiwa
Tatkala kegagalan terus membayangi langkah kita
Pasrahkanlah segalanya pada Sang maha Bijaksana

Percayalah bahwa Sang Pencipta maha mengetahui
Sehingga sanubari senantiasa berdzikir tanpa henti
Renungkanlah makna hidup setiap insan di dunia ini
Niscaya kebahagiaan akan merasuk dalam ruang hati

Kegagalan bukan akhir dari suatu perjalanan
Karna ia hanya sebatas ujian dalam kehidupan
Kerinduanakan kebahagiaan selalu didapatkan
Bagi seorang yg berfikir bahwa hidup adalah ujian

Jadilah hamba Allah yang baik saat menyikapi segala cobaan
Sehingga jiwa yang tenang menghampiri nuansa kebahagiaan
Tataplah masa depan melalui doa dalam langkah kemenangan
Karna tiada hal yang sia-sia dalam setiap jalan pengorbanan.


Read more!

cinta yang tak pasti



mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti


Read more!

DIRIKU MEMANG TAK SEMPURNA


Ku memang tak seperti mentari
Yang begitu terang dan menyinari
Tapi ku punya lubuk hati
Yang sanggup tuk mencintai

Ku memang tak seperti rembulan
Menerangi malam dengan sinarnya
Tapi ku punya perasaan
Tuk bisa ungkapkan cinta

Ke memang tak seperti bintang
Menghiasi gelapnya malam
Ku memang tek sempurna
Karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya

Tapi ku punya secercah harapan
kan bisa berguna bagi semua insan
Menerangi mereka dengan cinta
Menghiasi alam dengan rasa

Read more!

Pergilah bawa cintamu


Hati yang terjatuh dan terluka

Merobek malam menoreh seribu duka

Kukepakkan sayap-sayap patahku

Mengikuti hembusan angin yang berlalu

Menancapkan rindu….

Disudut hati yang beku…

Dia retak, hancur bagai serpihan cermin

Berserakan ….

Sebelum hilang di terpa angin…

Sambil terduduk lemah….

Ku coba kembali mengais sisa hati

Bercampur baur dengan debu

Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…

Hanya bayangan yang ku dapat….

Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya

Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini

Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….

Hanya bisa meratap….

Meringis..

Mencoba menggapai sebuah pegangan..


Read more!

Jumat, 20 Agustus 2010

Rindu :)


Pagi itu diam ……. Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu Membawa jiwaku mengembara… Hingga menembus batas lamunku Di sini …….. Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu Hingga lelah hati temani sepiku.. Entah…. Masih sanggupkah tangan ini melukis langit Dan menggambar garis garis pucat wajahmu Diantara Rindu … yang hempaskan aku. Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu Mungkin.. Aku Akan terus menanti Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
Read more!

SAHABAT-QU


Sahabat..
Sekian lama kucari sosok sepertimu
Yang tulus ikhlas terhadapku
Yang menegurku saat kujauh tersimpang
Yang menghiburku dengan hembusan doa
Yang mencintaiku karena-Nya..

Sahabat..
Tak ada yang kebetulan di jagat ini
Atas Maha Rencana-Nya kita tertaut
Yang tertulis dengan setiap detilnya
Yang tercipta dari tinta Maha Dahsyat-Nya
Yang kuyakin
senantiasa menyemilirkan maslahat..

Untuk itu, Sahabat..
Meski berat beban kalbuku
Walau risau malamku
Meski hati tak kuasa menolak haru
Akan perpisahan raga ini denganmu
Akan jarak mataku dengan hatimu..

Kuikhlaskan seluruh suratanku
Hidup matiku
Jumpa pisahku kepada-Nya
Sebab sejak detik pertama Dia menyentuhkan
hatiku pada hatimu
Kutahu pasti
Bahwa aku mencintaimu karena-Nya..

Read more!

surat (cinta) untuk Tuhan



Aaahhh..
Mengapa selalu saja hanya bisa sebatas mengagumi..
Memandangi dari jauh tanpa bisa menyentuh..
Menghirup pesona namun tak berasa..

Hari ini aku jatuh (cinta) lagi, Tuhan..
Aku tidak tahu ini yang keberapa kali..
Aku bahkan tak ingat lagi..

aku tahu aku mudah jatuh, Tuhan..
Terlalu mudah, bahkan..
Tapi setiap kali jatuh..
Aku yakin jatuhku itu nyata..
Karena seluruh tubuhku merespon kehadirannya..

Tuhan..
Kata orang jatuh itu indah..
Tapi mengapa yang kuingat hanya sakit..
Sakitnya jatuh tanpa bisa merengkuh..

Aku ingin seperti orang lain, Tuhan..
Mereka jatuh tapi tak pernah ingin bangkit..
Karena indahnya..

Tuhan..
Aku takut ketika nanti aku jatuh (lagi) dan tak ingin bangkit,
Aku hanya mampu memandangi dari jauh..
Tanpa bisa menyentuh..
Tanpa bisa merengkuh..
Sampai akhirnya hatiku mati dari rasa..


Read more!

janji mulia


Keping hati terpaut takdir, Mengikat mitsaqan ghaliza di hadap-Mu, Janji mulia terpahat niat, Kelak jalani deru waktu yang terbungkus uji.. Sedu sedan senyum belia Perhiasan dunia pelipur lara, Jadikanlah cinta ini terlukis indah ,Harta tak terhingga penghuni syurga Rabb, Sang Maha Cinta.. Sesungguhnya kasih ini hanya dari-Mu, Rindu dan taat demi pada-Mu, Kekalkan ikatan qalbu-qalbu kami Dalam genggaman kebaikan-Mu..

Read more!

sejenak merasa

Di sela deru nafasmu Getir hariku reda sudah Senda tawamu aliri sepiku Sedu sedanmu bagai duka menyimbah.. Buah hatiku Debur jantungku Mimpi-mimpiku Angan surgaku.. Manis akhlaqmu Indah aqidahmu Tutur santunmu Bekal surgawimu.. Sang Maha Suci Tuntun amanah ini Mengarungi dunia Mengembara cakrawala.. Sang Maha Cinta Sematkan iman di dada mereka Jadikan kelak keduanya Buah perkataan penuh makna..

Read more!

Sabtu, 31 Juli 2010

PUNCAK SINAI






Read more!

BUKIT SINAI





Read more!

sekitar egypt...:)



























Read more!

Rindu tak urung bertemu

kisah ini berawal dari aku yang ikut berpetualang ..dan menemukan seorang prempuan, yg sungguh membuat aku bingung dan berkata....PANTASKAH AKU MEMILIKINYA?
maka disini aku menuliskan ttg semua itu....

============================================================================




Masa yang membahagia masa indah bersamamu, jalinan kasih lama terpisah kembali di masa itu, di suatu masa dengan segenap membungkus rasa rindu, satu, untukmu ku ingin bertemu. Setiap kehampaan malam dirimu hadir sebagai syair.Ku merasa raja pujangga dengan syair dirimu untukku. Engkau syairku di setiap sudut sudut tulisanku, syair melena dunia kala di baca.
Di masa yang ku merasa cinta tak hanya kata manja atau sapa. Hadirnya cinta sebagai rasa, dari mana entah kapan ku tak peduli darimu aku merasa. Darimu ku membayangkan cinta dewa raja bermasa masa, darimu ku mengenal cinta mengisi malam penuh dahaga, darimu ku sadari cinta sejati hanya sekali. Engkau ilhamku di setiap sastra egoku.
Aku merindu masa itu,.. masa ku terpenjara tatapan hiasan pelangi kedua matamu, tanpa malam sunyi selalu berhias mimpi mimpi tebaran bintang cinta sejati, tak memendar tawa tak pudar canda impian selalu bahagia.
Tapi, kenapa adat mesti berkata, kenapa semua lepas begitu berbeda, meski tak utuh cintaku bukan ranting rapuh jatuh ke tanah. Seperti kecewa semua terlanjur karam di dada, semua kenangan lama yang tlah menorehkan luka di dada. Cinta hanyalah cinta biarlah rasa yang berbicara dan waktu kan menjawabnya. Biarkan ku sekarang menggeluti garis nasib tanpa cinta.


NB: Ku tak mengerti dan tak peduli apakah ini puisi atau prosa ataupun sajak, tak ada yang baru. hanya pengulangan kata dan bahasa yang sama dengan satu masa. Ku hanya ingin menulis bayangan serpihan cinta yang tersisa, karena jujur ku akui aku belum pernah terperosok jatuh lebih dalam dan terhanyut dalam kubangan yang namanya cinta, entah dari mana ini datangnya, kenagn itu datang denganku bersama cinta monyetku, jelas sekali bukan cinta ular atau serigalaku.

Read more!

Mimpi gelandangan pengamen jalanan

siapa bilang seorang gelandangan tak punya cita-cita dan harapan besar???
siapa bilang dia tidak ingin merealisasikan mimpinya itu....??
jgn sepele terhadap hal yang bisa membuat kamu tersenyum kecil, karena mungkin senyuman kecilmu itu akan menghadiahkan duka sdih di hatimu...

==================================================================

Dari kata kataku yang terdengar

Mungkin arti dari kebisingan

Dari keberadaanku yang terlihat pandangan

Mungkin suatu hal yang tak di inginkan

Walaupun tak di harapkan tapi ku tetap berusaha bertahan

Mungkin kalian bosan,mungkin ku menjijikan

Tapi inilah keadaan.. sebutir pandangan kehidupan

Mengubur dalam rasa malu

Ku dendangkan lagu…

Mengharap simpatimu

Serasa merdu untukku…

Bagaimana denganmu..

Bukan setengah dari yang kau miliki yang ku minta

Secuil darinya yang sederhana ku terima

Ku tak memaksa dari kamu semua tuk memberi

Sedikit darimu sangatlah berarti

Sangat jelas bagiku…. tentu jua negeriku

Kotor bajuku … kumuh tubuhku… tapi bukan karena debu

Dari merekalah yang meminjam bajuku…

Menyandang gelar kehormatanku…

Tak sungkan mereka memaksamu

Muka seram tersandang.. takutmu karena itu..,ku bukan itu…

Coba kau cuci bajuku…,tak kau beri detergentpun ku mau..

Simpan di lemarimu… di situ terjaga bajuku

Bagaimana dengan gelar kehormatanku…. Namaku…

Harumkan ia karenamu…

Parfum murah akupun mau..

Mungkin kata…atau pandangan pelupuk mata

Seakan biasa.. tapi membawa makna

Mungkinkah bisa… kalau keberadaanku sudah terhina

Hanya sebagai pandangan sebelah mata

Harapku itu karena debu… bukan dari hatimu

Mungkinkah debu masuk di sebelah mata dari kamu semua

Sedikit dariku mungkin bisa membantu…

Dari lagu merduku teralun untukmu

Dari pengetahuanku menyalur untukmu

Di eramu menjelang pemilu…mungkinkah ku bisa membantu

Dari mereka yang bosan denganku…

Dari mereka memilih kamu…

Dari kampanyeku… tak terasa bagimu… tak keluar rupiahmu

Mungkin dari laguku mengubur dalam kekerasan,menenggelam penindasan

Tak ada harapan bagiku,hanya kepedulianmu

Ah…. Ku sadar sekarang ku terkapar

Cobaku bangun dari mimpiku

Harap tak tenggelam dalam khayalan

Hanya kemustakhilan

Ku tak di pedulikan

Secuil perhatian hanya sebagai pajangan

Diriku,,, cermin negeriku

Adaku… karena negeriku

Sekarang di mana aku.


Read more!

Arti Sempurna

ternyata Allah maha besar, hingga membuat manusia adalah makhluk paling sempurna, namun nyatanya masih ada yang tidak bersyukur akan ni'mat itu...
terbesir di benakku menuliskan arti sebuah kesempurnaan...

==================================================================

Dunia… dunia…begitu indah di pandang,berjuta warna menghiasinya,lembaran kehidupan penuh dengan aneka ragamnya,memenuhi segala yang ada.

Terkisah dalam panggung sandiwara kehidupan.


Mencoba sang pujangga merangkum kata kata dari makna yang ada,,, tapi jua tak cukup tinta menggoreskan penanya,,, tuk menuliskannya.


Dari segala yang ada,, tak hanya sebagai pandangan mata belaka.


Dari segala yang ada,, tersirat berjuta juta makna,bahkan tak terhingga dari semua yang ada.


Berdasar kata yang terucap,tiada yang sempurna di hamparan dunia,,, di alam jagad raya,,, di alam semesta.Dengan segala kekurangan kekurangan yang ada,,, mungkinkah terselip makna kesempurnaan….? Tak taukah aku,,,? Ke EsaanNya,, ke AgunganNya,,apa apa yang menjadi KehendakNya,, apa apa yang tlah tercipta di alam semesta ini,, apa apa yang ada di dunia ini,, jagad raya ini,, bukankah tercipta karna keSempurnaanNya,,.?


Ya.. keSempurnaanNya.Semua kekurangan,,, mungkin jua kepincangan,,, tak taukah aku,,semua itu sudah penuh perhitungganNya yang mungkin jua ku tak pernah memikirkannya.Mungkinkah kan terungkap segala rahasiNya di dunia ini…?

“Di dunia ini tidak ada yang sempurna,hanya satu yang sempurna,,Ialah Sang Pencipta” Berkali kali ku dengar,,, dari bibir terucap,,, .Dari Sang Pencipta Yang Maha Sempurna semua tercipta,, tapi apakah ku meragukan segala apa apa yang di ciptakanNya,,,?


Tak sempurnakah apa apa yang di ciptakanNya,,,?Ataukah itu menjadi bagian dari rahasiNya,,,?

Di sini ku coba tuk menggoreskan pena,, sejenak ku berfikir,, termenung,, mencoba mengerti apa apa yang ku alami,, semua yang terjadi,,.Di sini ku tak bisa memberi kesimpulan dari semua ini,namun satu hal yang pasti ku tetap mencari hikmah dari semua ini


Dan satu hal lagi,salahkah ku bila menganggap apa apa yang tlah tercipta atau sebagian dari padanya adalah sempurna?


Ladang dzikir yang tiada bertepi Mengartikannya


Read more!

SYAIR PERAHU

syarm seikh, ketika itu aku duduk seorang diri dan menatap kepada perahu tua yang terhenti karena tlh rapuh, dan seakan iri terhadap perahu-perahu lainnya yang bisa bermain dgn derunya ombak, dan termakan oleh kata "muda kau di puja tua kau lupa" dan terbesit olehku sebuah syair ttg dirinya....

====================================================================

nilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i’tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,
angkatlah pula sauh dan layar,
pada beras bekal jantanlah taksir,
niscaya sempurna jalan yang kabir.

Perteguh jua alat perahumu,
muaranya sempit tempatmu lalu,
banyaklah di sana ikan dan hiu,
menanti perahumu lalu dari situ.

Muaranya dalam, ikanpun banyak,
di sanalah perahu karam dan rusak,
karangnya tajam seperti tombak
ke atas pasir kamu tersesak.

Ketahui olehmu hai anak dagang
riaknya rencam ombaknya karang
ikanpun banyak datang menyarang
hendak membawa ke tengah sawang.

Muaranya itu terlalu sempit,
di manakan lalu sampan dan rakit
jikalau ada pedoman dikapit,
sempurnalah jalan terlalu ba’id.

Baiklah perahu engkau perteguh,
hasilkan pendapat dengan tali sauh,
anginnya keras ombaknya cabuh,
pulaunya jauh tempat berlabuh.

Lengkapkan pendarat dan tali sauh,
derasmu banyak bertemu musuh,
selebu rencam ombaknya cabuh,
La ilaha illallahu akan tali yang teguh.

Barang siapa bergantung di situ,
teduhlah selebu yang rencam itu
pedoman betuli perahumu laju,
selamat engkau ke pulau itu.

La ilaha illallahu jua yang engkau ikut,
di laut keras dan topan ribut,
hiu dan paus di belakang menurut,
pertetaplah kemudi jangan terkejut.

Laut Silan terlalu dalam,
di sanalah perahu rusak dan karam,
sungguhpun banyak di sana menyelam,
larang mendapat permata nilam.

Laut Silan wahid al kahhar,
riaknya rencam ombaknya besar,
anginnya songsongan membelok sengkar
perbaik kemudi jangan berkisar.

Itulah laut yang maha indah,
ke sanalah kita semuanya berpindah,
hasilkan bekal kayu dan juadah
selamatlah engkau sempurna musyahadah.

Silan itu ombaknya kisah,
banyaklah akan ke sana berpindah,
topan dan ribut terlalu ‘azamah,
perbetuli pedoman jangan berubah.

Laut Kulzum terlalu dalam,
ombaknya muhit pada sekalian alam
banyaklah di sana rusak dan karam,
perbaiki na’am, siang dan malam.

Ingati sungguh siang dan malam,
lautnya deras bertambah dalam,
anginpun keras, ombaknya rencam,
ingati perahu jangan tenggelam.

Jikalau engkau ingati sungguh,
angin yang keras menjadi teduh
tambahan selalu tetap yang cabuh
selamat engkau ke pulau itu berlabuh.

Sampailah ahad dengan masanya,
datanglah angin dengan paksanya,
belajar perahu sidang budimannya,
berlayar itu dengan kelengkapannya.

Wujud Allah nama perahunya,
ilmu Allah akan [dayungnya]
iman Allah nama kemudinya,
“yakin akan Allah” nama pawangnya.

“Taharat dan istinja’” nama lantainya,
“kufur dan masiat” air ruangnya,
tawakkul akan Allah jurubatunya
tauhid itu akan sauhnya.

Salat akan nabi tali bubutannya,
istigfar Allah akan layarnya,
“Allahu Akbar” nama anginnya,
subhan Allah akan lajunya.

“Wallahu a’lam” nama rantaunya,
“iradat Allah” nama bandarnya,
“kudrat Allah” nama labuhannya,
“surga jannat an naim nama negerinya.

Karangan ini suatu madah,
mengarangkan syair tempat berpindah,
di dalam dunia janganlah tam’ah,
di dalam kubur berkhalwat sudah.

Kenali dirimu di dalam kubur,
badan seorang hanya tersungkur
dengan siapa lawan bertutur?
di balik papan badan terhancur.

Di dalam dunia banyaklah mamang,
ke akhirat jua tempatmu pulang,
janganlah disusahi emas dan uang,
itulah membawa badan terbuang.

Tuntuti ilmu jangan kepalang,
di dalam kubur terbaring seorang,
Munkar wa Nakir ke sana datang,
menanyakan jikalau ada engkau sembahyang.

Tongkatnya lekat tiada terhisab,
badanmu remuk siksa dan azab,
akalmu itu hilang dan lenyap,
(baris ini tidak terbaca)

Munkar wa Nakir bukan kepalang,
suaranya merdu bertambah garang,
tongkatnya besar terlalu panjang,
cabuknya banyak tiada terbilang.

Kenali dirimu, hai anak dagang!
di balik papan tidur telentang,
kelam dan dingin bukan kepalang,
dengan siapa lawan berbincang?

La ilaha illallahu itulah firman,
Tuhan itulah pergantungan alam sekalian,
iman tersurat pada hati insap,
siang dan malam jangan dilalaikan.

La ilaha illallahu itu terlalu nyata,
tauhid ma’rifat semata-mata,
memandang yang gaib semuanya rata,
lenyapkan ke sana sekalian kita.

La ilaha illallahu itu janganlah kaupermudah-mudah,
sekalian makhluk ke sana berpindah,
da’im dan ka’im jangan berubah,
khalak di sana dengan La ilaha illallahu.

La ilaha illallahu itu jangan kaulalaikan,
siang dan malam jangan kau sunyikan,
selama hidup juga engkau pakaikan,
Allah dan rasul juga yang menyampaikan.

La ilaha illallahu itu kata yang teguh,
memadamkan cahaya sekalian rusuh,
jin dan syaitan sekalian musuh,
hendak membawa dia bersungguh-sungguh.

La ilaha illallahu itu kesudahan kata,
tauhid ma’rifat semata-mata.
hapuskan hendak sekalian perkara,
hamba dan Tuhan tiada berbeda.

La ilaha illallahu itu tempat mengintai,
medan yang kadim tempat berdamai,
wujud Allah terlalu bitai,
siang dan malam jangan bercerai.

La ilaha illallahu itu tempat musyahadah,
menyatakan tauhid jangan berubah,
sempurnalah jalan iman yang mudah,
pertemuan Tuhan terlalu susah.





Read more!

SYAIR-SYAIR KEHIDUPAN

Dahulu jiwa tercipta tidak ada yang percaya
Bahwa jiwa akan berbuat aniaya terhadap sesama
Atas kasih sayang jiwa menjadi mulia
Semesta sujud berikan penghormatan

Jiwa turun kedunia karena wanita
Karena wanita jiwa mengerti arti bahagia
Wanita dicipta untuk jiwa agar memahami arti cinta
Dgn cinta jiwa mengerti bahwa jiwa adalah seorang hamba

Cinta bukan memiliki akan tetapi hanya ingin dimiliki
Biarlah cinta yang membawa jiwa kepada pemiliknya
Hanya Tulus dan Ikhlas yang membuat cinta itu bermakna
Karena Cinta telah cukup untuk cinta

Yang Maha Esa Mencipta alam semesta
Yang Maha Esa Mencipta manusia bukan dengan sia-sia
Tetapi hanya ingin menunjukkan apa itu bahagia
Agar manusia mengerti bahwa ia adalah seorang hamba yang memiliki Raja

Manusia turun kebumi untuk diuji
Untuk menjadi manusia sejati
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati

Apakah Dunia tak seindah rupanya
Menipu dan memperdaya selama hidupnya?
Dunia ini telah menenggelamkan manusia, begitu kejamkah dunia ?
Sesungguhnya dunia dicipta untuk melayani dan dilayani, akan tetapi manusia sendiri yang tak tau diri,Egois bahwa manusia paling sempurna.

Bencana alam terjadi bukan karena usia dunia yang sudah tua
Tetapi manusia yang berbuat semena - mena terhadapnya
hanya ingin dilayani tetapi tidak ingin melayani
bencana tercipta karena manusia lupa hingga Yang Maha Murka

Hanya jiwa yang mengerti jiwanya
Hanya Jiwa yang sadar dapat mengerti jiwanya
Bahwa jiwa tidak selamanya didunia
Bahwa usia telah berkurang dalam dunianya

Jiwa tercipta untuk menjadi bahagia dan merdeka
Jiwa merdeka, hanya ikhlas yang ada
Saat Yang Maha berkata Inilah saatnya engkau kembali
Jiwa Pasrah dan rela hanya terucap kata
"LAILLAHA ILLAALLAAHU WALAQUWWATA ILLA BILLAH"
Amin.........................


Assalamualaikum ucap jiwa dalam hati
Jiwa Panjatkan doa sekedar berharap kepada ilahi
Mengetuk pintu sebagai tamu
Berharap diterima sebagai tamu yang diharapkan.

Oh, Pantaskah aku bertamu dengan ini?
Tanpa busana kebanggaan yang melekat pada diri
Akankah jiwa dihormati dan tidak dipandang setengah hati
Kukatakan padamu bahwa tuanku seorang pemurah hati.

Kemewahan tidak membuat jiwa mulia
Tanpa busana pun manusia bisa menjadi mulia
Bukankah jiwa datang tanpa harta?
Dan tahukah kamu harta apa yang paling mulia?

Sang Maha mewariskan Surga dan neraka
Bagi Hamba Yang bertaqwa dan durhaka
Puja dan Puji Bagi sang Maha
Engkau adalah Keadilan ilahi

Engkau cipta sang kaya dan kaum papa
Agar mereka bisa memberi dan menerima
Perbedaan yang berarti sama
Bahwa mereka sebenarnya tiada memiliki apa-apa

Benakku bertanya? Kenapa jiwa harus tercipta?
Kenapa jiwa tercipta kalau hanya untuk tiada?
Yang Maha berkata tidaklah kucipta semua ini dengan sia-sia
Apa maksud ini semua?
Semua jiwa pasti bertanya, siapakah aku yang sebenarnya?
Kenapa aku berada, dan kenapa aku harus tiada?

Tidakkah jiwa berpikir kenapa jiwa datang kedunia?
Pernahkah jiwa mendengar Yang Maha berkata
"KUCIPTAKAN JIN DAN MANUSIA HANYA UNTUK MENYEMBAH KEPADAKU"
Ku katakan kebenaran sejati, Ku katakan tujuan hidup sejati
Bahwa manusia hanya dicipta untuk menyembah kepada Sang Maha

Read more!

hidup itu praktek

Kenang lama tengah keheningan
Di kelam kesunyian malam
Hanya menggaung kaki tak terperanjak
Membisu di pertapaan malam
Sampai denting hati di titik nol
Arti hakiki di cari cari
Ayat ayat kasih di peluk

Melukis kabut tanpa dimensi
Di berapa langkah tubuh singgah
Seberapa jauh jejak sampai manusia lacak
Hidup itu hidup
Hidup tak di kata

Menuai sepenggalah kata dengan memecah asa kemustakhilan
Selaksa angan buta
Larut di arus deras mimpi
Jauh menjauh
Semakin jauh diri memandang hati
Menilai diri semakin asing



NB : Dari kata yang jauh terpelesat mungkin tak kau temukan arti tersirat, dari sajak sajaknya hanya dialog setan yang tak terjemahkan,kata kata pedat,sesat.pergelaran kata kata tersendat di saat saat istirah. Beragam arti kehidupan, ketahuilah ia tetap dan terus berjalan, hilangkan arti teori,hidup itu praktek ( tak hanya sekedar perjuangan ).Bahkan tak enggan orang beranggapan hidup itu sudah susah,kenapa juga masih kau pikirkan yang susah susah ( arti kehidupan ). Di rambatan renungan kesunyian berpautan setitik pencerahan ” Laa Yukallifullohu Nafsan Illaa Wus aha ”


Read more!

Senin, 10 Mei 2010

Puisi cinta


BIMBANG

Hatiku kian hari kian tak menentu
Bimbang, Sepi karna terus menunggu
Entah sampai kapan ku kan bertahan
Terus kupendam ataukah harus terungkapkan

Walau semua harus kulalui dengan tangisan

Walau semua harus kulalui dengan kesedihan
Walau aku harus teteskan air mata
Walau hatiku harus merasa terluka

Tapi ku yakin, di sana masih ada harapan

Harapan tuk gapai kebahagiaan
Ku yakin, masih tersisa sedikit cita
Tuk bisa hidup dan berjalan bersama






KENANGAN


Telah lama...
kita saling mengenal dan saling memahami,
saling mengasihi dan saling berbagi cerita,
berbagi rasa dan berbagi canda..

Namun..

kau jatuhkan hatimu padanya..

Tak tau kah kau,

bahwa akulah..
yang lebih perduli dan lebih mengasihimu?

Tapi,

ku kan coba terima semua ini..

pergilah kasih..

raih semua keinginanmu tuk berada di sisinya..
raih semua impianmu..
ku kan biarkan rasa ini berada dalam hatiku..

kan ku obati sakit ne sendiri,

tampa kau disisiku..

dari ku, yang selalu mengasihimu






MEMORY


satu kisah telah hadir menggantikan kenangan akan suatu kerinduan
satu kekosongan telah terisi oleh kerinduan akan suatu jawaban

waktu yang hadir,waktu yang pergi dan waktu yang akan kembali lagi seakan
menjadikan hidup ini laksana sinar mentari hadir saat pagi menjelang

ada saat siang memancang
indah dikala senja dan tenggelam saat malam memanggil setetes embun di rona wajahmu menampilkan indahnya sinar sang rembulan

kicauan burung menyanyikan suara ketenangan walau berujung akan suatu pertanyaan untaian kata yang terikat masa menanti hening di kala senja dan menanti peristirahatan saat beranjak tua

waktu adalah teman
waktu adalah musuh ia juga adalah jawaban ia juga adalah pertanyaan maka bertemanlah dengan waktu dan kau akan tau betapa berharganya ia dan jawaban pun akan engkau temui.






DIMALAM YANG SUNYI

Di malam yang kian hening
Di tengah dingin yang menusuk kulit Membuat hati tak bisa bergeming Menghadapi cobaan yang kian membelit
Di tengah malam yang sunyi Di kegelapan yang kian sepi Ku ingin teteskan air mata Menghadapi kesedihan yang terus menerpa Tapi kupercaya Dialah satu-satunya yang Maha Kuasa Yang bisa menentramkan jiwa Menenangkan hati yang berduka

Aku tak ragu Dialah satu-satunya yang Maha Tahu Selalu terjaga dan tak pernah tertidur Melindungi hamba-hamba-Nya yang bersyukur








TINGGAL KENANGAN

Malam yg begitu sepi
sunyi senyap tnpa penghuni
tanpa bintang tanpa bulan
semua tak menampakkan wujud nya

Aku duduk tersudut meratapi kisah cinta yang begitu pahit
kisah cinta yang hanya tinggal kenangan
kenangan yang sangat indah
kenangan antara kau dan aku

Ku sayang kau
ku cinta kau
ku rindu kau

Kau pergi tinggal kan smua rasa itu
kau pergi tinggal luka di hati ku
pergi jauh dan tak kan pernah kembali
tanpa perdulikan yang slalu merindukan mu

Akan kah rasa ini ku buang jauh
akan kah kenangan itu dapat mengobati ku
mengobati smua perih karena ku merindukan mu

Aku tak mengerti dengan smua ini
aku tak tau apa yg sudah terjadi
yang aku tau
aku tlah kehilangan dirimu





ASA

Jika kenangan&jarak menjadikanmu
acuan tuk jalan bahagiamu
mungkin aku tak berarti bagimu..

Namamu mengukir luka
Di setiap rongga dada
Aku mengalah,karena cinta
Adalah sayap..terbanglah bersamanya
Harapku musnah lebur tak tesisa

Aku di sini
kan tetap sendiri..

by;bengkel asmara

Read more!